Senin, 25 Desember 2017

Cloud Computing Penunjang Smart City

Cloud computing adalah kumpulan dari beberapa sumber yang terintegrasi menjadi satu dan digunakan melalui web dimana informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet tanpa mengetahui apa dan memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server diinternet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.

Smart City merupakan  kota yang mampu menggunakan SDM, modal sosial, dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi, dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat (Caragliu,A., dkk dalam Schaffers,2010:3).


          HUBUNGAN CLOUD COMPUTING DAN SMART CITY
Cloud computing merupakan bagian dari smart city. Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi untuk membangun sebuah smart city sangat dibutuhkan yang namanya teknologi cloud computing. Salah satu perusahaan IT NEC mengemukakan, untuk membangun sebuah smart city NEC memberikan 5 teknologi yang mereka kembangkan Lima Teknologi Pendukung Smart City Menurut NEC yaitu :
           
Berikut adalah penjelasan untuk kelima teknologi yang mendukung implementasi smart city sesuai versi NEC (sekaligus merupakan tawaran teknologi yang mereka berikan kepada kota/daerah diseluruh dunia yang ingin mengimplementasikan smart city):

1.  Sensing

Teknologi Sensing merupakan sistem pengindraan yang memberikan kemudahan dalam memperoleh data secara langsung dan online yang ada diberbagai tempat di dunia dengan memanfaatkan teknologi jaringan komputer, RFID, Sensor Network dan Wireless Sensor Network, maka smua data dari beragam aspek kehidupan dapat direkam dan dikirimkan keserver, untuk kemudian diolah menjadi informasi bermanfaat. Sebagai contoh, wireless senser network yang merekam data-data diwilayah rawan gempah,akan mampu menyajikan informasi (dan diolah dari data-data yang diperoleh tersebut) terkait dengan deteksi gempah sejak dini, sehingga kerugian dapat di minimalisasi dan untuk memantau jalan raya jarak jauh melalui penggunaan sensor kabel optik.

2.  Authentication

          Data yang diperoleh dari sensing kemudian di buktikan keasliannya.NEC memiliki teknologi otentikasi dengan kecepatan proses dan ketelitian yang tinggi dan bekerja secara real time.
              Teknologi Authentication berfungsi sebagai validasi data yang berhubunganan dengan lokasi fisik dan kondisi (cuaca, iklim). Proses Authentication ini umumnya dilakukan secara real time dan online, sehingga menjamin proses berjalan dengan tepat tanpa mengurangi kualitas layanan.

3. Monitoring

          Dapat memonitoring sensing normal,otentikasi, dan mengontrol kondisi lain. Teknologi Monitoring bermanfaat untuk melakukan pemantauan secara kontinue dan real time terhadap suatu objek, wilayah, atau kondisi untuk dikirimkan ke serversebagai data uutk diolah dan dijadikan informasi yang bermanfaat. Data dari monitoring ini dapat berfungsi sebagai bahan untuk deteksi, analisa terhadap suatu keganjilan (anapoli), kerusakan, gangguan, dll.

4. Control
          Data yang telah di monitoring kemudian di analisis secara real time untuk menentukan tindakan terbaik.
          Seperti yang telah dijelaskan dibagian monitoring diatas, proses monitoring dilakukan secara kontinu, real time dan online. Selain adanya proses monitoring dan sensing ada juga proses authentication dan control terhadap akses system dan informasi. Control  harus dapat ditentukan dan didistribusikan/ditransmisikan sehingga memudahkan kinerja system dan kirim terima data.


5. Cloud Computing
Semua hal diatas harus ada tempat yang dapat menyimpannya. Dimana respon yang cepat dan fleksibel terhadap perubahan data tentunya harus terpenuhi.
Teknologi Cloud computing merupakan teknologi vital yang  dalam pengimplentasian smart city. Teknologi ini menyediakan layanan (platform¸ aplikasi, infrastruktur), media penyimpanan data dan informasi (cloud storage), media jaringan komputer, dan sumber daya komputasi bersama.



Terapan Gabungan Cloud Computing dan Smart City

Cloud Computing dan Smart City dapat digabungkan untuk diimplementasikan bersama. Hal ini disebabkan karena Cloud Computing merupakan salah satu dari lima buah teknologi utama di dalam penerapan Smart City. Banyak sekali teknologi dan bidang lainnya yang menerapkan gabungan antara teknologi Cloud Computing dan Smart City di dalam penerapannya yaitu :


1.  Enterprise Resource Planning (ERP)

Merupakan sebuah sistem informasi, perangkat lunak, sekaligus framework, yang ditunjukan untuk proses manajemen inventarisasi dan kontrol pada perusahaan, perencanaan distribusi barang, proses produksi barang, keuangan, pemesanan barang, dan sejumlah aktifitas lainnya terkait dengan barang di dalam sebuah industri atau perusahaan, yang dilakukan secara digital.

2. E-Government

Merupakan bentuk pemanfaatan teknologi informasi dan komputer di lingkungan pemerintah untuk membantu jalannya proses pemerintahan serta membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari layanan publik yang diberikan kepada masyarakat.

3. E-Governance

Adalah bentuk digital dari Governance dari pemerintah atau pemerintah daerah di dalam melakukan pelayanan publik ke masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi.


4. Smart Education

Merupakan salah satu bentuk implementasi dari Smart City, dimana di dalamnya ditekankan pada bidang pendidikan yang lebih pintar dengan memanfaatkan sejumlah teknologi informasi.

5. Intelligence Transport System (ITS)

Merupakan sebuah sistem transportasi pintar yang di dalamnya memanfaatkan kecerdasan buatan. ITS pada dasarnya menggabungkan teknologi analisa system, analiasa kebutuhan, management transportasi suatu daerah  serta infrastrukturnya.ITS bertujuan agar tercipta transportasi dan system transportasi yang lebih aman, lebih nyaman dan lebih mudah di gunakan.

Intelligent Transport System mengelola masalah tranportasi seperti info kedatangan,keberangkatan, keadaan jalan , rute GPS dan lainnya. Cakupan dari inteligent transport system adalah Traffict Management , Traveller Information System ,Public Transportation SystemsRTS (Rural Transportation Systems)


6. Advanced Traffic Management Systems (ATMS)

Advanced traffic management systems (ATMS) berkaian dengan proses management traffic jalan raya, khususnya dalam hal traffic. Pada area advanced traffic management system dilakukan integrasi terhadap beragam system fungsi managemen jalan raya terhadap kemungkinan adanya kemacetan lalulintas, efesiesi pemakaian sarana di jalan raya ,solusi beberapa rute alternative kepada kendaraan di area tertentu agar terhindar dari kemacetan dan menigkatkan efisiensi waktu dan pemanfaatan jalan raya.

7. Advanced Treveler Information System (ATIS)

Area Advanced Treveler Information System Berkaitan dengan travel (paket perjalanan) yang menyajikan segala hal yang terkait dengan paket perjalanan menggunakan alat transportasi. Di dalamnya terdapat data mengenai lokasi, kondisi jalan, cuaca rute umum dan rute alternatif (menghindari kemacetan) dan lain – lain selain itu juga menggunakan solusi cerdas kepada pengguna (smart solution) terkait dengan paket jalanan mana yang lebih baik untuk di pilih berdasarkan rute yang di lewati, lokasi asal dan lokasi/ tempat tujuan.

8.Advanced Vehicle Control System (AVCS)

Area Advanced Vehicle Control System (AVCS) yang berkaitan dengan sistem kendali (control system) pada alat transportasi dengan adanya system kendali ini membantu menigkatkan kendali terhadap alat transportasi untuk tujuan keselamatan.

9. Commmercial Vehicle Operation(CVO)

Commmercial Vehicle Operation (CVO) merupakan bagian dari intelegent transport system (ITS) yang berkaitan dengan upaya peningkatan produktifitas armada kendaraan dalam jumlah besar dan bagaimana efisiensi di dalamnya. Upaya ini dilakukan untuk memanfaatkan sejumlah teknologi informasi di dalamnya yang berbasiskan computer dan jaringan komputer. Sejumlah armada kendaraan mulai banyak menggunakan Commmercial Vehicle (CVO) misalkan truk, bis, angkutan umum dalam jumlah besar. Sehingga oprerasionalnya makin efektif, efisien dan produktifitasnya makin meninggkat.

10. Advanced Public Transportation Systems (APTS)

                        Salah satu implementasi APTS adalah Shanghai public transportation card yang menggabungkan teknologi smart mobility dengan layanan cloud . Layanan ini dimanfaatkan untuk membantu warga menggunkan kendaraan transportasi public dengan praktis hanya menggunankan satu smart card.

11. Advanced Rural Transportation System (ARTS)

     12. Customer Relationship Management (CRM)

CRM  merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi,pemasaran,melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Pendekatan ini memungkinkan untuk mempertahankan pelanggan dan memberikan nilai tambah terus menerus pada pelanggan,selain juga memperoleh keuntungan yang berkelanjutan.

KESIMPULAN

Smartcity yang bisa disebut kota pintar merupakan suatu pengembangan penerapan suatu konsep dan implementasi teknologi yg diterapkan untuk suatu wilayah, khususnya perkotaan sebagai sebuah interaksi yang kompleks diantara berbagai sistem yang ada di dalamnya seperti Pemerintahan, perdagangan, pendidikan, kesehatan, Jumlah penduduk, dan lain sebagainya. Sedangakan Cloud Computing adalah  adalah gabungan pemanfaatan Teknologi Komputer  dan pengembangan berbasis internet (awan). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Dengan konsep Cloud Computing data disimpan pada suatu storage yang sangat besar yang memungkinkan data data dapat ditampung dan dapat dibagikan kepada orang lain ataupun data yang rahasia bisa kita simpan.

Dengan kedua konsep ini akan memudahkan para pengguna internet dan para pekerja pekerja di kota menjadi mudah untuk bertukar informasi dan data melalui Internet, pengguna dimanjakan agar mempermudah pengiriman data, dengan kata lain kita bisa menggunakan file orang lain dengan cara share dan kita pun bisa share file yang kita miliki. Dengan Metode yang diterapkan oleh Smart City, kita tidak akan kehilangan file penting.


Desain Biophilic Pada Bangunan
Pada dasarnya manusia memiliki kecenderungan bawaan untuk berhubungan dengan alam yang dikenal dengan hipotesa biophilia (cinta alam). Dalam dunia arsitektur, hunian dengan sentuhan natural atau alam dikenal dengan istilah biophilic design atau desain biophilic.
Apa itu Desain Biophilic?
Istilah biophilia (cinta alam) muncul sekitar tahun 1980 ketika urbanisasi meningkat yang mengakibatkan terputusnya hubungan manusia dengan alam. Tingkat migrasi ke perkotaan di negara maju dan berkembang sangat tinggi saat itu.
Manusia semakin dekat dengan modernitas dan mulai melupakan alam. Ranah arsitektur kemudian menggunakan gagasan biophilia untuk mengembalikan kedekatan manusia dengan alam.
Akhirnya terciptalah desain arsitektur biophilic yang dibuat guna menguatkan hubungan antara alam dan lingkungan buatan manusia. Tak heran jika unsur alam merupakan aspek utama pada desain ini.

Relevansi Desain Biophilic
Badan Kesehatan Dunia (WHO) meramalkan bahwa penyakit sejenis stres, seperti gangguan kesehatan mental dan kardiovaskular akan menjadi penyumbang penyakit terbesar di tahun 2020.
Berkurangnya koneksi manusia dengan alam, meningkatnya tekanan, dan kehadiran teknologi akan membuat kesempatan untuk memulihkan kesehatan mental dan fisik lebih sedikit.
Memasukkan unsur alam, baik langsung atau tak langsung, pada lingkungan terdekat akan sangat berpengaruh mengurangi tekanan darah dan menurunkan tingkat detak jantung. Selain itu, dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan diri.
Karena itulah kini mulai banyak instansi seperti Google, Apple, dan Amazon menerapkan penggunaan desain biophilic untuk tempat kerja mereka.  Selain mampu mengurangi tingkat stres, desain biophilic dapat meningkatkan produktivitas bekerja karyawan.
     
Keuntungan Menerapkan Desain Biophilic
Dengan menerapkan desain biophilic pada hunian atau tempat kerja, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan.
  • Desain kantor: Produktivitas meningkat 8%, tingkat kesejahteraan meningkat 13%, kreativitas meningkat, dan absensi ketidakhadiran karyawan akan menurun
  • Desain perhotelan: Tamu bersedia membayar 23% lebih mahal untuk kamar dengan pemandangan elemen biophilic
  • Ruang pendidikan: Tingkat pembelajaran meningkat 20-25%, hasil tes lebih baik, tingkat konsentrasi dan kehadiran meningkat, dampak ADHD berkurang.
  • Ruang perawatan kesehatan: Tingkat pemulihan pasca operasi meningkat sebesar 8,5%, mengurangi pengobatan nyeri sebesar 22%
  • Ritel: Konsumen bersedia membayar 8-12% lebih untuk barang dan jasa yang ditawarkan.
  • Hunian/rumah: Suasana menjadi lebih tenang, menurunkan angka kriminalitas 7-8%, meningkatkan harga properti 4-5%.
Tips Menerapkan Desain Biophilic
  • Membuat taman hijau atau pekarangan di halaman depan atau belakang hunian.
  • Memperbanyak bukaan pada hunian untuk sirkulasi udara alami.
  • Menambah tanaman hijau dalam ruang.
  • Penggunaan unsur alam lebih banyak, seperti furnitur kayu, rotan, ornament, dan sebagainya
  • Penerapan cahaya alami lebih banyak.