Desain Biophilic Pada Bangunan
Pada dasarnya manusia
memiliki kecenderungan bawaan untuk berhubungan dengan alam yang dikenal
dengan hipotesa biophilia (cinta alam). Dalam dunia
arsitektur, hunian dengan sentuhan natural atau alam dikenal dengan
istilah biophilic design atau desain biophilic.
Apa itu Desain
Biophilic?
Istilah biophilia
(cinta alam) muncul sekitar tahun 1980 ketika urbanisasi meningkat yang
mengakibatkan terputusnya hubungan manusia dengan alam. Tingkat migrasi ke
perkotaan di negara maju dan berkembang sangat tinggi saat itu.
Manusia semakin dekat
dengan modernitas dan mulai melupakan alam. Ranah arsitektur kemudian
menggunakan gagasan biophilia untuk mengembalikan kedekatan manusia dengan
alam.
Akhirnya terciptalah
desain arsitektur biophilic yang dibuat guna menguatkan hubungan antara alam
dan lingkungan buatan manusia. Tak heran jika unsur alam merupakan aspek utama
pada desain ini.
Relevansi Desain
Biophilic
Badan Kesehatan Dunia
(WHO) meramalkan bahwa penyakit sejenis stres, seperti gangguan kesehatan
mental dan kardiovaskular akan menjadi penyumbang penyakit terbesar di tahun
2020.
Berkurangnya koneksi
manusia dengan alam, meningkatnya tekanan, dan kehadiran teknologi akan membuat
kesempatan untuk memulihkan kesehatan mental dan fisik lebih sedikit.
Memasukkan unsur alam,
baik langsung atau tak langsung, pada lingkungan terdekat akan sangat
berpengaruh mengurangi tekanan darah dan menurunkan tingkat detak jantung.
Selain itu, dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan diri.
Karena itulah kini
mulai banyak instansi seperti Google, Apple, dan Amazon menerapkan penggunaan
desain biophilic untuk tempat kerja mereka. Selain mampu mengurangi
tingkat stres, desain biophilic dapat meningkatkan produktivitas bekerja
karyawan.
Keuntungan Menerapkan Desain
Biophilic
Dengan menerapkan
desain biophilic pada hunian atau tempat kerja, ada banyak keuntungan yang bisa
didapatkan.
- Desain kantor: Produktivitas meningkat 8%, tingkat kesejahteraan
meningkat 13%, kreativitas meningkat, dan absensi ketidakhadiran karyawan
akan menurun
- Desain perhotelan: Tamu bersedia membayar 23% lebih mahal untuk
kamar dengan pemandangan elemen biophilic
- Ruang pendidikan: Tingkat pembelajaran meningkat 20-25%, hasil tes
lebih baik, tingkat konsentrasi dan kehadiran meningkat, dampak ADHD
berkurang.
- Ruang perawatan kesehatan: Tingkat pemulihan pasca operasi meningkat sebesar
8,5%, mengurangi pengobatan nyeri sebesar 22%
- Ritel: Konsumen bersedia membayar 8-12% lebih untuk
barang dan jasa yang ditawarkan.
- Hunian/rumah: Suasana menjadi lebih tenang, menurunkan angka
kriminalitas 7-8%, meningkatkan harga properti 4-5%.
Tips Menerapkan Desain
Biophilic
- Membuat taman hijau atau
pekarangan di halaman depan atau belakang hunian.
- Memperbanyak bukaan pada hunian
untuk sirkulasi udara alami.
- Menambah tanaman hijau dalam
ruang.
- Penggunaan unsur alam lebih
banyak, seperti furnitur kayu, rotan, ornament, dan sebagainya
- Penerapan cahaya alami lebih
banyak.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar