Cloud Computing Penunjang Smart City
Cloud computing adalah kumpulan dari beberapa sumber
yang terintegrasi menjadi satu dan digunakan melalui web dimana informasi
disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat
Internet tanpa mengetahui apa dan memiliki kendali terhadap infrastruktur
teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang
dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud Computing adalah suatu paradigma di
mana informasi secara permanen tersimpan di server diinternet dan tersimpan
secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah
desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor,
monitor dan lain-lain.
Smart City merupakan kota yang mampu menggunakan SDM, modal
sosial, dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan
ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi, dengan manajemen
sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat
(Caragliu,A., dkk dalam Schaffers,2010:3).
HUBUNGAN CLOUD COMPUTING DAN SMART CITY
Cloud computing merupakan bagian dari smart
city. Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi untuk membangun sebuah smart city
sangat dibutuhkan yang namanya teknologi cloud computing. Salah satu perusahaan
IT NEC mengemukakan, untuk membangun sebuah smart city NEC memberikan 5
teknologi yang mereka kembangkan Lima Teknologi Pendukung Smart City
Menurut NEC yaitu :
Berikut adalah
penjelasan untuk kelima teknologi yang mendukung implementasi smart city sesuai
versi NEC (sekaligus merupakan tawaran teknologi yang mereka berikan kepada
kota/daerah diseluruh dunia yang ingin mengimplementasikan smart city):
1. Sensing
Teknologi Sensing merupakan sistem pengindraan yang memberikan
kemudahan dalam memperoleh data secara langsung dan online yang ada diberbagai
tempat di dunia dengan memanfaatkan teknologi jaringan komputer, RFID, Sensor
Network dan Wireless Sensor Network, maka smua data dari beragam aspek kehidupan
dapat direkam dan dikirimkan keserver, untuk kemudian diolah menjadi informasi
bermanfaat. Sebagai contoh, wireless senser network yang merekam data-data
diwilayah rawan gempah,akan mampu menyajikan informasi (dan diolah dari
data-data yang diperoleh tersebut) terkait dengan deteksi gempah sejak dini,
sehingga kerugian dapat di minimalisasi dan untuk memantau jalan raya
jarak jauh melalui penggunaan sensor kabel optik.
2. Authentication
Data yang diperoleh dari sensing kemudian di
buktikan keasliannya.NEC memiliki teknologi otentikasi dengan kecepatan proses
dan ketelitian yang tinggi dan bekerja secara real time.
Teknologi Authentication berfungsi
sebagai validasi data yang berhubunganan dengan lokasi fisik dan kondisi
(cuaca, iklim). Proses Authentication ini umumnya dilakukan secara real
time dan online, sehingga menjamin proses berjalan dengan tepat tanpa
mengurangi kualitas layanan.
3. Monitoring
Dapat memonitoring sensing normal,otentikasi,
dan mengontrol kondisi lain. Teknologi Monitoring bermanfaat
untuk melakukan pemantauan secara kontinue dan real time terhadap
suatu objek, wilayah, atau kondisi untuk dikirimkan ke serversebagai
data uutk diolah dan dijadikan informasi yang bermanfaat. Data dari monitoring
ini dapat berfungsi sebagai bahan untuk deteksi, analisa terhadap suatu
keganjilan (anapoli), kerusakan, gangguan, dll.
4. Control
Data
yang telah di monitoring kemudian di analisis secara real time untuk menentukan
tindakan terbaik.
Seperti
yang telah dijelaskan dibagian monitoring diatas, proses monitoring dilakukan
secara kontinu, real time dan online. Selain adanya proses monitoring dan
sensing ada juga proses authentication dan control terhadap akses system dan
informasi. Control harus dapat ditentukan dan
didistribusikan/ditransmisikan sehingga memudahkan kinerja system dan kirim
terima data.
5. Cloud Computing
Semua hal diatas harus ada tempat yang dapat
menyimpannya. Dimana respon yang cepat dan fleksibel terhadap perubahan data
tentunya harus terpenuhi.
Teknologi Cloud computing merupakan
teknologi vital yang dalam pengimplentasian smart city.
Teknologi ini menyediakan layanan (platform¸ aplikasi, infrastruktur),
media penyimpanan data dan informasi (cloud storage), media jaringan
komputer, dan sumber daya komputasi bersama.
Terapan
Gabungan Cloud Computing dan Smart City
Cloud Computing dan Smart City dapat
digabungkan untuk diimplementasikan bersama. Hal ini disebabkan karena Cloud
Computing merupakan salah satu dari lima buah teknologi utama di dalam
penerapan Smart City. Banyak sekali teknologi dan bidang lainnya yang menerapkan
gabungan antara teknologi Cloud Computing dan Smart City di dalam
penerapannya yaitu :
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Merupakan sebuah sistem informasi, perangkat lunak,
sekaligus framework, yang ditunjukan untuk proses manajemen inventarisasi dan
kontrol pada perusahaan, perencanaan distribusi barang, proses produksi barang,
keuangan, pemesanan barang, dan sejumlah aktifitas lainnya terkait dengan
barang di dalam sebuah industri atau perusahaan, yang dilakukan secara digital.
2. E-Government
Merupakan bentuk pemanfaatan teknologi
informasi dan komputer di lingkungan pemerintah untuk membantu jalannya proses
pemerintahan serta membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari layanan
publik yang diberikan kepada masyarakat.
3. E-Governance
Adalah bentuk digital dari Governance dari
pemerintah atau pemerintah daerah di dalam melakukan pelayanan publik ke
masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi.
4. Smart Education
Merupakan salah satu bentuk implementasi dari
Smart City, dimana di dalamnya ditekankan pada bidang pendidikan yang lebih
pintar dengan memanfaatkan sejumlah teknologi informasi.
5.
Intelligence Transport System (ITS)
Merupakan sebuah sistem transportasi pintar yang di dalamnya
memanfaatkan kecerdasan buatan. ITS pada dasarnya menggabungkan teknologi
analisa system, analiasa kebutuhan, management transportasi suatu
daerah serta infrastrukturnya.ITS bertujuan agar tercipta
transportasi dan system transportasi yang lebih aman, lebih nyaman dan lebih
mudah di gunakan.
Intelligent Transport System mengelola masalah tranportasi
seperti info kedatangan,keberangkatan, keadaan jalan , rute GPS dan lainnya.
Cakupan dari inteligent transport system adalah Traffict Management , Traveller
Information System ,Public Transportation Systems, RTS (Rural
Transportation Systems)
6.
Advanced Traffic Management Systems (ATMS)
Advanced traffic management systems (ATMS) berkaian dengan proses management traffic jalan raya,
khususnya dalam hal traffic. Pada area advanced traffic management system
dilakukan integrasi terhadap beragam system fungsi managemen jalan raya
terhadap kemungkinan adanya kemacetan lalulintas, efesiesi pemakaian sarana di
jalan raya ,solusi beberapa rute alternative kepada kendaraan di area tertentu
agar terhindar dari kemacetan dan menigkatkan efisiensi waktu dan pemanfaatan
jalan raya.
7.
Advanced Treveler Information System (ATIS)
Area Advanced Treveler Information System Berkaitan
dengan travel (paket perjalanan) yang menyajikan segala hal yang terkait dengan
paket perjalanan menggunakan alat transportasi. Di dalamnya terdapat data
mengenai lokasi, kondisi jalan, cuaca rute umum dan rute alternatif
(menghindari kemacetan) dan lain – lain selain itu juga menggunakan solusi
cerdas kepada pengguna (smart solution) terkait dengan paket jalanan
mana yang lebih baik untuk di pilih berdasarkan rute yang di lewati, lokasi
asal dan lokasi/ tempat tujuan.
8.Advanced
Vehicle Control System (AVCS)
Area Advanced Vehicle Control System (AVCS)
yang berkaitan dengan sistem kendali (control system) pada alat
transportasi dengan adanya system kendali ini membantu menigkatkan kendali
terhadap alat transportasi untuk tujuan keselamatan.
9.
Commmercial Vehicle Operation(CVO)
Commmercial Vehicle Operation (CVO)
merupakan bagian dari intelegent transport system (ITS) yang berkaitan dengan
upaya peningkatan produktifitas armada kendaraan dalam jumlah besar dan
bagaimana efisiensi di dalamnya. Upaya ini dilakukan untuk memanfaatkan
sejumlah teknologi informasi di dalamnya yang berbasiskan computer dan jaringan
komputer. Sejumlah armada kendaraan mulai banyak menggunakan Commmercial
Vehicle (CVO) misalkan truk, bis, angkutan umum dalam jumlah besar.
Sehingga oprerasionalnya makin efektif, efisien dan produktifitasnya makin
meninggkat.
10.
Advanced Public Transportation Systems (APTS)
Salah satu implementasi APTS adalah Shanghai public
transportation card yang menggabungkan teknologi smart mobility dengan layanan
cloud . Layanan ini dimanfaatkan untuk membantu warga menggunkan kendaraan
transportasi public dengan praktis hanya menggunankan satu smart card.
11.
Advanced Rural Transportation System (ARTS)
12. Customer
Relationship Management (CRM)
CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam
mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat
memaksimumkan komunikasi,pemasaran,melalui pengelolaan berbagai kontak yang
berbeda dengan pelanggan. Pendekatan ini memungkinkan untuk mempertahankan
pelanggan dan memberikan nilai tambah terus menerus pada pelanggan,selain juga
memperoleh keuntungan yang berkelanjutan.
KESIMPULAN
Smartcity yang bisa disebut kota
pintar merupakan suatu pengembangan penerapan suatu konsep dan implementasi
teknologi yg diterapkan untuk suatu wilayah, khususnya perkotaan sebagai sebuah
interaksi yang kompleks diantara berbagai sistem yang ada di dalamnya seperti
Pemerintahan, perdagangan, pendidikan, kesehatan, Jumlah penduduk, dan lain
sebagainya. Sedangakan Cloud Computing adalah adalah gabungan pemanfaatan
Teknologi Komputer dan pengembangan berbasis internet (awan). Awan
(cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan
di diagram jaringan komputer. Dengan konsep Cloud Computing data disimpan pada
suatu storage yang sangat besar yang memungkinkan data data dapat ditampung dan
dapat dibagikan kepada orang lain ataupun data yang rahasia bisa kita simpan.
Dengan kedua konsep ini akan
memudahkan para pengguna internet dan para pekerja pekerja di kota menjadi
mudah untuk bertukar informasi dan data melalui Internet, pengguna dimanjakan
agar mempermudah pengiriman data, dengan kata lain kita bisa menggunakan file
orang lain dengan cara share dan kita pun bisa share file yang kita miliki.
Dengan Metode yang diterapkan oleh Smart City, kita tidak akan kehilangan file
penting.







